Jagat media sosial diramaikan tagar #UninstallTraveloka — buntut kontroversi di Perayaan 90 tahun Kolese Kanisius.
Bos Traveloka, Derianto Kusuma, dituding warganet 'mendukung walkout Ananda Sukarlan' dan 'menyalami Ananda'.
Pihak Traveloka melalui, Busyra Oryza, membantah sebab menurutnya Derianto tidak hadir menerima penghargaan pada acara tersebut.
Pianis Ananda Sukarlan melakukan aksi Walk Out meninggalkan tempat acara saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan pidatonya pada peringatan 90 tahun Kolese Kanisius, Sabtu (11/11/2017).
''Kami bangga salah satu pendiri kami menerima penghargaan dari Alumni Kanisius. Akan tetapi beliau berhalangan hadir karena sedang melakukan perjalanan dinas,'' ungkap Busyra kepada BBC Indonesia lewat jawaban tertulis.
Dia tidak berkomentar lebih jauh soal dampak tagar tersebut terhadap bisnis Traveloka.
Namun, tagar yang bersandar pada informasi hoaks tersebut tetap bersirkulasi dan duduk pada topik utama pembicaraan Twitter.
Tagar yang intinya mengajak warganet mencopot aplikasi Traveloka digaungkan dan sejauh ini lebih dari ribuan pengguna Twitter yang memakai tagar #UnisntallTraveloka dalam kicauan mereka.
Yang ramai berbincang dengan tagar tersebut kebanyakan adalah pengguna yang membela Anies dan sejumlah pengguna yang menilai walkout Ananda Sukarlan sebagai simbol protes 'wajar'.
Ada segelintir pengguna Traveloka yang bersikap netral dan membela supaya situs tersebut dipertahankan.
Sumber: tribunnews.com
Comments
Post a Comment